Pemerintah Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango , Provinsi Gorontalo, menyelenggarakan kegiatan festival Alanggaya Buliya, Minggu(12/2).
Alanggaya dalam bahasa Indonesia biasa dikenal dengan layangan atau layang-layang.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli yang juga menyampaikan sambutan.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat layak mendapatkan dukungan dari pemerintah juga berbagai elemen masyarakat.
Merlan mengatakan bahwa kemajuan teknologi saat ini cukup mempengaruhi permainan ini sehingga semakin berkurang peminatnya dan mulai hilang seiring waktu.
Permainan ini merupakan sebuah tradisi unik yang masih dilakukan oleh masyarakat di Desa Lombongo, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Oleh karena itu, Wabup Merlan berharap agar festival ini dapat terus dikembangkan dan dijadikan sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan.
Selain itu, Merlan juga menghimbau agar kegiatan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomian.
Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan keberadaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam festival ini.
Dalam festival ini, terdapat banyak stand UMKM seperti es cendol dan nasi kuning yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang akan berdampak pada perekonomian setempat.
Selain menjadi tempat untuk bernostalgia dan bersenang-senang, festival ini juga menjadi tempat untuk belajar tentang sejarah dan budaya daerah.
“Dinas Pariwisata Kabupaten Bone Bolango dapat memanfaatkan festival Alanggaya Buliya sebagai agenda wisata yang menarik bagi wisatawan”, tegas perempuan yang pernah bertugas di Papua ini.
Dengan memanfaatkan festival ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan juga membantu melestarikan budaya dan tradisi yang ada di wilayah tersebut.
_________________
Kredit Foto: ig/kadir.wahyudin
