Kamu suka mendaki gunung atau camping di alam terbuka?
Camping menjadi salah satu cara kita untuk melepas penat dari segala rutinitas.
Bahkan bagi beberapa orang, camping merupakan hobi yang menjadi rutinitas.
Ngomong-ngomong soal camping, bentang alam Gorontalo memiliki banyak pilihan untuk dijadikan camping ground.
Dari ketinggian hingga tepian laut, kamu bisa bangun tenda, bermalam menikmati syahdunya alam.
Salah satu tempat yang sangat recommended adalah Puncak Pinus Li Binggele.
Lokasi Puncak Pinus Li Binggele
Tidak sulit untuk menemukan letak keberadaan Puncak Pinus Li Binggele.
Karena lokasinya tidak jauh dari pusat Kota Gorontalo, sobat Wigo dapat dengan mudah menjangkau destinasi wisata alam ini.
Puncak Pinus Li Binggele berada di Desa Bulotalangi Timur, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango.
Para wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk menempuh jarak sepanjang 14 kilometer dari pusat kota Gorontalo.
Tentu dengan kendaraan bermotor ya sob, bukan jalan kaki, hehe.
Hutan pinus ini memiliki luas area kurang lebih 560 ribu meter persegi, sangat luas ya.
Cukup mudah untuk menemukan jalan menuju wisata hutan pinus ini.
Jika dari Kota, sobat wigo mengarahkan kendaraan menuju Pasar Kamis, Tapa.
Kemudian, berbelok ke arah timur menuju desa Bulotalangi Timur.
Dari Kantor Desa Bulotalangi Timur, kamu hanya butuh waktu sekitar 15 menit menuju lokasi camping ground.
Potensi Wisata Puncak Pinus Li Binggele

Ide wisata hutan pinus lahir dari ekspedisi lokasi oleh yang diprakarsai oleh aparat desa Bulotalangi Timur, Karang Taruna, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta tokoh masyarakat.
Puncak Pinus yang satu ini memiliki tiga puncak, dimana darinya bisa terlihat wilayah Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Gorontalo dari ketinggian.
Kenapa dinamakan Binggele? Dalam bahasa Gorontalo, Binggele artinya putri atau istri yang tersayang, yang menurut masyarakat lokal pernah tinggal di lokasi tersebut.
Pepohonan pinus telah ditanam sejak tahun 1970an oleh kelompok tani yang dpimpin oleh Siru Gobel pada masa pemerintahan Noho Hudji.
Selain dimanfaatkan getahnya, pemerintah desa serta stake holder lainnya melihat potensi wisata hutan tersebut.
Nah, sejak awal 12 Januari 2021, ekspedisi pembukaan jalan menuju lokasi dilakukan.
Melalui dana desa Bulotalangi Timur, hutan pinus sebagai obyek wisata mulai dikembangkan.
Soal pengelolaan, pemerintah desa Bulotalangi Timur mengamanahkannya kepada Pokdarwis Asmara Garden.
Jadi, karena obyek wisata ini dikelola pemerintah desa, maka dengan berekreasi kesini, kamu turut bersumbangsih meningkatkan pendapatan desa loh!
Obyek wisata berbasis hutan ini memiliki kurang lebih enam camping ground, cukup banyak bukan?
Disini, kamu bisa menikmati sensasi menikmati sunrise sambil diselimuti kabut pagi yang dingin nan lembut.
Di sore harinya, kesempatan untuk menyaksikan sunset menjadi momen persembahan penutup hari di Puncak Pinus ini.
Belum selesai nih sob, malamnya kamu disajikan kelap kelip lampu di sebagian wilayah Bone Bolango, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Tiket Masuk dan Fasilitas Puncak Pinus Li Binggele
Sobat wigo tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk masuk ke area wisata Puncak Pinus Li Binggele.
Setiap wisatawan hanya dikenakan tarif masuk seharga Rp. 5000 per-orang, murah meriah kan?!
Pihak pengelola juga menyediakan spot-spot foto agar para wisatawan bisa mengabadikan momen terbaik mereka disini.
Selain itu, fasilitas air bersih dan MCK dibangun untuk melayani kebutuhan para pelancong.
Sobat wigo bisa bawa tenda masing-masing ya kesini untuk ngecamp sepuasnya.
Kalau belum punya, santai, pihak pengelola menyediakan tenda untuk disewakan pengunjung, dengan harga terjangkau mulai dari 20 ribu rupiah.
Destinasi Wisata Terdekat
Selesai camping, kamu bisa menjelajahi wisata yang berada di sekitar Puncak Pinus Li Binggele lho.
Kamu bisa mengunjungi Wisata Sawah Huntu Selatan yang berjarak sekitar 15 menit waktu tempuh.
Kalau masih mau muncak lagi dengan suasana berbeda, jangan khawatir, tak jauh dari puncak pinus ada camping ground menarik lainnya, Bukit Arang Lonuo.
Gimana sobat wigo, kapan rencana ngecamp disini?
Tunggu apalagi, let’s wigo!