Air Terjun Hulia Ilohuuwa
Bone Bolango, Destinasi

Mengintip Pesona Asri Air Terjun Hulia Ilohuuwa

Air terjun Hulia Ilohuuwa,  mungkin salah satu spot wisata Gorontalo yang masih belum familiar bagi para wisatawan luar daerah maupun mancanegara, bahkan bagi masyarakat Gorontalo sendiri.

Bisa jadi, anda lebih sering mendengar Taman Laut Olele atau Hiu Paus sebagai primadona wisata Gorontalo khususnya kabupaten Bone Bolango, ya kan?

Gorontalo yang dikenal dengan julukan ‘Kota Serambi Madinah’ menyimpan pesona alam luar biasa yang memiliki potensi wisata, mulai dari pegunungan hingga lautan.

Nah, kali ini kita akan berkenalan dengan sebuah objek wisata yang termasuk masih baru dipopulerkan oleh masyarakat juga pemerintah setempat, air terjun Hulia Ilohuuwa.

Air terjun yang satu ini merupakan salah satu alternatif wisata di Gorontalo jika anda bosan rekreasi ke pantai atau wisata buatan misalnya.

Dari sedikit wisata air terjun di Gorontalo, air terjun Hulia Ilohuuwa merupakan yang tertinggi dan terbesar.

Air terjun Ilohuuwa, air terjun Taludaa, atau air terjun Permai?

Air Terjun Hulia Ilohuuwa
Air Terjun Hulia Ilohuuwa

Nama air terjun ini diambil dari nama sungai sumber airnya, Hulia, serta nama desa tempat dimana air terjun bisa kita temukan, Ilohuuwa.

Jika anda bertanya masyarakat atau searching di internet, anda bisa jadi kebingungan karena muncul banyak versi nama air terjun ini.

Selain nama Hulia Ilohuuwa, air terjun ini dikenal juga dengan sebutan air terjun Taludaa, bahkan nama ini lebih masyhur.

Kok bisa? Dulu, air terjun ini masuk wilayah desa Taludaa, yang kemudian mekar pada tahun 2007 menjadi desa Ilohuuwa.

Ada juga yang menyebutnya sebagai air terjun permai, bahkan untuk tujuan promosi, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menamainya dengan air terjun tiga bidadari.

Perjalanan yang harus ditempuh menuju air terjun

Salah satu wisata air Gorontalo ini terletak di ujung timur pantai selatan Gorontalo, Kecamatan Bone yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.

Untuk bisa mencapai lokasi, anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih dua jam atau sekitar 75 kilometer dari pusat kota Gorontalo.

Jalur yang meliuk-liuk naik-turun di tepi pantai dengan pemandangan teluk Tomini menjadi sensasi tersendiri dalam perjalanan menuju lokasi.

Setelah menyusuri jalan trans Sulawesi melewati kantor Camat Bone, anda berberbelok ke utara 5-10 menit kemudian memasuki Desa Ilohuuwa, kampung dimana air terjun berada.

Sampai di pintu masuk dan area parkir, para wisatawan diharuskan berjalan kaki sejauh dua kilometer.

Saat terdengar sayup-sayup gemercik air, selamat datang, anda telah tiba di air terjun Hulia Ilohuuwa!

Menikmati air terjun Hulia Ilohuuwa

Memasuki objek wisata ini, anda akan disuguhi air yang jatuh dari ketinggian 42 meter, dengan bentang kolam seluas 15 meter.

Diatas air terjun Hulia ini juga sebenarnya masih terdapat air terjun setinggi 15 meter, naik lagi terdapat air terjun setinggi 10 meter.

Hutan yang masih sangat asri dan terjaga dengan pepohonan rindang nan tinggi, bebatuan besar serta air yang jernih akan melengkapi petualangan anda menikmati air terjun yang ditemukan sejak tahun 1972 namun baru dijadikan tempat wisata pada tahun 2004 ini.

Berwisata, menumbuhkan ekonomi desa Ilohuuwa

Menikmati air terjun Hulia di desa Ilohuuwa tidak sampai membuat anda merogoh kocek dalam-dalam.

Para pelancong hanya dikenakan tariff masuk sebesar 5000 rupiah untuk sekali masuk.

Pengelola wisata air terjun merupakan salah satu organisasi yang bernama ‘Monaga’ yang berada dibawah koordinasi pemerintah desa Ilohuuwa.

Waktu terbaik berkunjung

Para pengunjung dapat menikmati air terjun baik pagi maupun sore hari.

Jika anda termasuk orang yang suka plesir menikmati pesona alam dengan keheningan, anda bisa mendatanginya pada weekdays, karena pada sabtu-ahad akan lebih ramai.

Objek Wisata terdekat

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui.

Para turis yang datang melancong ke air terjun Hulia Ilohuuwa saying untuk melewatkan spot wisata terdekat, seperti Kolam Bidadari yang hanya berjarak satu kilometer, serta Taman Laut Olele kurang lebih ditempuh selama satu jam perjalanan ke arah Kota Gorontalo.

Posted by
Afif

Penggemar Wisata Kuliner & Ekowisata | Buah Cinta Gorontalo, Mencintai Gorontalo, Penjelajah Gorontalo bersama Cinta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *